Minggu, 30 Maret 2014

Komputasi Modern

Komputasi Modern itu adalah cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan suatu algoritma dengan cara yang modern yaitu dengan menggunakan komputer (hardware dan softwarenya).

Jenis - jenis dari Komputasi Modern :

Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan  perubahan dari sisi manusia maupun alat. Contoh dari mobile computing adalah GPS, smart phone, dan sebagainya.

Grid Computing Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling eksklusif, meskipun itu adalah skenario yang ideal. Sebagai tugas lengkap pada berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang kemudian collates itu membentuk keluaran kohesif.

Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Semua yang terlihat adalah sebuah antarmuka, yang menerima masukan dan memberikan output. Bagaimana output ini dihitung benar-benar tersembunyi.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Parallel Processing
Paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber
http://julianism.wordpress.com/category/uncategorized/
http://scholar.google.com/

Selasa, 15 Oktober 2013

Profil PT. Cakra Mas Indosys



PT. Cakra Mas Indosys didirikan pada tahun 2006 dengan Akta Pendirian Perusahaan Nomor 5 (17 Juli 2006). Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP) Nomor: 01915/p-01/1.824.271, dengan bisnis utamanya adalah penjualan barang-barang pernagkat Informasi teknologi (IT), Mekanikal, dan Elektrikal.

Pada tahun 2010 (08 Januari 2010). Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS), dilakukan perubahan pemegang saham dan perubahan pengurus dengan susun pengurus sebagai berikut :

Dewan Komisaris:
·      IR. Henkyanto Tjokroadhiguno
·      Eddy Susilo

Pengurus:
·      Zainudin                                     (Direktur Utama)
·      Franciscus Kristianto                 (Direktur)
·      Ronny Rochilie                          (Direktur)



Seiring dengan berkembangnya perusahaan dari tahun ke tahun dan bertambahnya jumlah karyawam,maka pada tahun 2010, Manajemen perusahaan memutuskan untuk pindah tempat usaha dari Harco Mas Mangga Dua Lantai III No. 53-54, Jakarta 10730, pindah ke Komp. Ketapang Indah Blok A1/7-8, Jakarta 11140, menempati ruko 4 lantai dengan luas bangunan 17 x 12 meter.


Tujuan Pendirian Perusahaan

Adapaun tujuan utama pendirian perusahaan ini adalah:
1.    Melakukan penjualan secara langsung ke proyek-proyek pemerintah
2.    Melakukan penjualan secara langsungke proyek-proyek perusahaan swasta
3.    Meningkatkan penjual dan keuntungan dengan pertumbuhan sebesar 30%/tahun

Visi dan Misi Perusahaan

Sebagaimana umumnya, suatu perusahaan didirikan oleh pengurusnya mempunyai visi dan misi untuk mencapai tujuan.
Adapun Visi dan Misi perusahaan adalah:
·      Menjadikan sebuah perusahaan yang berkualitas dan mampu bersain di kelasnya
·      Meningkatkan kesejahteraan karyawan

Produk

Produk di ageni adalah:
·      Server (HP, IBM, Dell)
·      Storage Server (HP, IBM, Dell)
·      Personal Komputer/PC Desktop/PC All In One (HP, Dell, Lenovo, Acer)
·      Laptop/Notebook/Netbook (HP, IBM, Dell, Lenovo, Acer, Fujitsu, Sony)
·      Printer/Scanner/MFP (HP, Epson, Fujitsu, Canon, Brother, Fuji Xerox)
·      PC Client (N-Computing)

 Karakter Produk

Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Barang/Jasa
·      Server, Storage, PC Desktop, Laptop, Printer, Scanner, dan PC Client yang dijual adalah barang-barang dengan merk terdaftar (International Branded) dengan jaminan gransi resmi dari pemegang merk (Principal/Distributor) yang mempunyai kantor perwakilan dan service center di Indonesia.
·      Hal tersebut akan memberikan jaminan garansi, jaminan purnajual dan jaminan ketersediaan sukucadang terhadap setiap produk yang dijual.
·      Dengan mengageni produk-produk merk terkenak dan dengan dukungan garansi resmi, akan membuat daya saing untuk merebut pangsa pasar lebih besar.

Strategi Meningkatkan Penjualan

Dalam usaha meningkatkan penjualan ada beberapa hal yang harus dilakukan yaitu:
·      Melakukan berbagai teknik promosi perusahaan maupun produk
·      Meningkatkan keterampilan tenaga penjual (Team Marketing)
·      Meningkatkan pengetahuan tentang produk (Product Knowledge)
·      Meningkatkan pelayanan terhadap customer
·      Melakukan pendekatan terhadap customer (Personal Approach)

Sistem Pemasaran

Sistem pemasaran yang digunakan adalah : Direct Sales (Langsung ke Pemakai/User)
Untuk memudahkan sasaran konsumen, Direct Sales dibagi dua yaitu:
Team Direct Sales Project (proyek-proyek pemerintah)
Wilayah pemasaran Jakarta dan sekitarnya dengan penguasaan dan segmentasi pasar:
·      Kantor-kantor kementrian (dana APBN dan Bantuan asing/Hibah)
·      Kantor-kantor Pemerintahan Daerah/PEMDA (dana APBD)
·      Kantor-kantor BUMN (dana anggaran perusahaan

Team direct sales corporate (pembeli perorangan/ perusahaan swasta)
Wilayah pemasaran Jakarta dan sekitarnya dengan penguasaan dan segmentasi pasar.
·      Perusahaan-perusahaan Multinasional (swasta lokal)
·      Perusahaan-perusahaan Internasional (swasta asing)
·      Sekolah-sekolah/ lembaga-lembaga pendidikan swasta
·      Pembeli perorangan


Dokumen Perusahaan 

Dokumen Legal Perusahaan sbb:
·      Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
·      Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
·      Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
·      Surat Pengukuhan Perusahaan Kena Pajak (SPPKP)
·      Surat Keterangan Domisi
·      AKTA pendirian No. 5 (17 Juli 2006)
·      AKTA penyesuaian UUD45 Thn 2007 No. 25 (13 Juni 2008)
·      AKTA Perubahan Terakhir No. 46 (08 Januari 2010)


Customer List
BAPPENAS                                                          Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta
BSN                                                                       Jl. S.Parman, Jakarta
BPOM JAKARTA                                                 Jl. Percetakan Negara, Jakarta
LKPP                                                                    Wisma Smesco, Jakarta
TVRI                                                                     Senayan, Jakarta
PNRI                                                                     Jl. Salemba, Jakarta
KEMEN ESDM RI                                               Jl. HR. Rasuna Said Blok X2, Jakarta
KEMEN BUMN                                                   Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta
KEMENAKERTRANS RI                                   Jakarta
KEMENDAG RI                                                  Jl. Ridwan Rais, Jakarta
KEMENKES RI                                                   Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta
KEMENKEU RI                                                   Jl. Lapangan Banteng, Jakarta
KEMENAG RI                                                      Jl. Lapangan Banteng, Jakarta
KEMENPAN RI                                                   Jl. Jend. Sudirman, Jakarta
KEMENTAN RI                                                   Jl. Harsono RM, Jakarta
PEMDA DKI                                                        Jakarta



Sumber :
Teman yang bekerja di PT. Cakra Mas Indosys

Selasa, 08 Oktober 2013

Cyber Crime

Internet merupakan dunia luas yang bersifat maya. Kehadirannya sangat memajukan perkembangan dari manusia, karena bisa menghubungkan antar tempat yang jauh letaknya. Tidak cuma itu, banyak juga keperluan bisnis yang menggunakan internet sebagai landasan utama dalam berbisnisnya. Itu sebagian hal positif yang ada bisa kita manfaatkan dari internet. Nah, setiap hal pasti ada sisi positif dan negatifnya, ada keuntungan dan kerugiannya. Layaknya dunia nyata, internet yang berupa dunia pun ada kejahatan di dalamnya. Disini saya akan membahas tentang kejahatan yang ada pada Internet atau istilah kerennya "CyberCrime".

Karakteristik Cybercrime
Selama ini dalam kejahatan konvensional, dikenal adanya dua jenis kejahatan sebagai berikut:

Kejahatan kerah biru (blue collar crime)
Kejahatan ini merupakan jenis kejahatan atau tindak kriminal yang dilakukan secara konvensional seperti misalnya perampokkan, pencurian, pembunuhan dan lain-lain.


Kejahatan kerah putih (white collar crime)
Kejahatan jenis ini terbagi dalam empat kelompok kejahatan, yakni kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek, dan kejahatan individu.
Cybercrime sendiri sebagai kejahatan yang muncul sebagai akibat adanya komunitas dunia maya di internet, memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan kedua model di atas. Karakteristik unik dari kejahatan di dunia maya tersebut antara lain menyangkut lima hal berikut:
Ruang lingkup kejahatan
Sifat kejahatan
Pelaku kejahatan
Modus Kejahatan
Jenis kerugian yang ditimbulkan

Jenis Cybercrime
Berdasarkan jenis aktifitas yang dilakukannya, cybercrime dapat digolongkan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

Unauthorized Access
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.Probing dan port merupakan contoh kejahatan ini.

Illegal Contents
Merupakan kejahatn yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau menggangu ketertiban umum, contohnya adalah penyebaran pornografi.

Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.

Data Forgery
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.

Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion
Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

Cyberstalking
Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.

Carding
Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

Hacking dan Cracker
Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker. Boleh dibilang cracker ini sebenarnya adalah hacker yang yang memanfaatkan kemampuannya untuk hal-hal yang negatif. Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing, menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.

Cybersquatting and Typosquatting
Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain. Nama tersebut merupakan nama domain saingan perusahaan.

Hijacking
Hijacking merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).

Cyber Terorism
Suatu tindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer. Beberapa contoh kasus Cyber Terorism sebagai berikut :
Ramzi Yousef, dalang penyerangan pertama ke gedung WTC, diketahui menyimpan detail serangan dalam file yang di enkripsi di laptopnya.
Osama Bin Laden diketahui menggunakan steganography untuk komunikasi jaringannya.
Suatu website yang dinamai Club Hacker Muslim diketahui menuliskan daftar tip untuk melakukan hacking ke Pentagon.
Seorang hacker yang menyebut dirinya sebagai DoktorNuker diketahui telah kurang lebih lima tahun melakukan defacing atau mengubah isi halaman web dengan propaganda anti-American, anti-Israel dan pro-Bin Laden.

Berdasarkan Motif Kegiatan
Berdasarkan motif kegiatan yang dilakukannya, cybercrime dapat digolongkan menjadi dua jenis sebagai berikut :

Cybercrime sebagai tindakan murni kriminal
Kejahatan yang murni merupakan tindak kriminal merupakan kejahatan yang dilakukan karena motif kriminalitas. Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh kejahatan semacam ini adalah Carding, yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet. Juga pemanfaatan media internet (webserver, mailing list) untuk menyebarkan material bajakan. Pengirim e-mail anonim yang berisi promosi (spamming) juga dapat dimasukkan dalam contoh kejahatan yang menggunakan internet sebagai sarana. Di beberapa negara maju, pelaku spamming dapat dituntut dengan tuduhan pelanggaran privasi.
Cybercrime sebagai kejahatan ”abu-abu”
Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam wilayah ”abu-abu”, cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindak kriminal atau bukan mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk kejahatan. Salah satu contohnya adalah probing atau portscanning. Ini adalah sebutan untuk semacam tindakan pengintaian terhadap sistem milik orang lain dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari sistem yang diintai, termasuk sistem operasi yang digunakan, port-port yang ada, baik yang terbuka maupun tertutup, dan sebagainya.

Berdasarkan Sasaran Kejahatan
Sedangkan berdasarkan sasaran kejahatan, cybercrime dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti berikut ini :

Cybercrime yang menyerang individu (Against Person)
Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu sesuai tujuan penyerangan tersebut. Beberapa contoh kejahatan ini antara lain :

Pornografi
Kegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, mendistribusikan, dan menyebarkan material yang berbau pornografi, cabul, serta mengekspos hal-hal yang tidak pantas.

Cyberstalking
Kegiatan yang dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya dengan menggunakan e-mail yang dilakukan secara berulang-ulang seperti halnya teror di dunia cyber. Gangguan tersebut bisa saja berbau seksual, religius, dan lain sebagainya.

Cyber-Tresspass
Kegiatan yang dilakukan melanggar area privasi orang lain seperti misalnya Web Hacking. Breaking ke PC, Probing, Port Scanning dan lain sebagainya.

Cybercrime menyerang hak milik (Againts Property)
Cybercrime yang dilakukan untuk menggangu atau menyerang hak milik orang lain. Beberapa contoh kejahatan jenis ini misalnya pengaksesan komputer secara tidak sah melalui dunia cyber, pemilikan informasi elektronik secara tidak sah/pencurian informasi, carding, cybersquating, hijacking, data forgery dan segala kegiatan yang bersifat merugikan hak milik orang lain.

Cybercrime menyerang pemerintah (Againts Government)
Cybercrime Againts Government dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah. Kegiatan tersebut misalnya cyber terorism sebagai tindakan yang mengancam pemerintah termasuk juga cracking ke situs resmi pemerintah atau situs militer.

Jenis – Jenis Ancaman (Threats) Melalui IT
Jenis-jenis kejahatan di internet terbagi dalam berbagai versi. Salah satu versi menyebutkan bahwa kejahatan ini terbagi dalam dua jenis, yaitu kejahatan dengan motif intelektual. Biasanya jenis yang pertama ini tidak menimbulkan kerugian dan dilakukan untuk kepuasan pribadi. Jenis kedua adalah kejahatan dengan motif politik, ekonomi atau kriminal yang berpotensi menimbulkan kerugian bahkan perang informasi. Versi lain membagi cybercrime menjadi tiga bagian yaitu pelanggaran akses, pencurian data, dan penyebaran informasi untuk tujuan kejahatan.

Beberapa jenis kejahatan atau ancaman (threats) yang dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain :

Unauthorized Access to Computer System and Service
Pada kejahatan ini dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia.

Illegal Contents
Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

Data Forgery
Kejahatan ini merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.

Cyber Espionage
Kejahatan ini merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalam jaringan komputer).

Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

Infringements of Privacy
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

Contoh Kasus Komputer Crime / Cyber Crime yang pernah terjadi
Dunia perbankan melalui Internet (e-banking) Indonesia dikejutkan oleh ulah seseorang bernama Steven Haryanto, seorang hacker dan jurnalis pada majalah Master Web. Lelaki asal Bandung ini dengan sengaja membuat situs asli tapi palsu layanan internet banking Bank Central Asia, (BCA). Steven membeli domain-domain dengan nama mirip http://www.klikbca.com (situs asli Internet banking BCA), yaitu domain http://www.klik-bca.com, kilkbca.com, clikbca.com, klickca.com, dan klikbac.com. Isi situs-situs plesetan ini nyaris sama. Jika nasabah BCA salah mengetik situs BCA asli maka nasabah tersebut masuk perangkap situs plesetan yang dibuat oleh Steven sehingga identitas pengguna (user id) dan nomor identitas personal (PIN) dapat diketahuinya. Diperkirakan, 130 nasabah BCA tercuri datanya. Menurut pengakuan Steven pada situs bagi para webmaster di Indonesia, http://www.webmaster.or.id tujuan membuat situs plesetan adalah agar publik berhati-hati dan tidak ceroboh saat melakukan pengetikan alamat situs (typo site), bukan untuk mengeruk keuntungan.

Kasus yang menghebohkan lagi adalah hacker bernama Dani Hermansyah, pada tanggal 17 April 2004 melakukan deface dengan mengubah nama-nama partai yang ada dengan nama-nama buah dalam website http://www.kpu.go.id yang mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemilu yang sedang berlangsung pada saat itu. Dikhawatirkan, selain nama-nama partai yang diubah bukan tidak mungkin angka-angka jumlah pemilih yang masuk di sana menjadi tidak aman dan bisa diubah.5 Kelemahan administrasi dari suatu website juga terjadi pada penyerangan terhadap website http://www.golkar.or.id milik partai Golkar. Serangan terjadi hingga 1577 kali melalui jalan yang sama tanpa adanya upaya menutup celah disamping kemampuan hacker yang lebih tinggi. Dalam hal ini teknik yang digunakan oleh hacker adalah PHP Injection dan mengganti tampilan muka website dengan gambar wanita sexy serta gorilla putih sedang tersenyum.
Dari realitas tindak kejahatan tersebut di atas bisa dikatakan bahwa dunia ini tidak lagi hanya melakukan perang secara konvensional akan tetapi juga telah merambah pada perang informasi.
Berita Kompas Cyber Media (19/3/2002) menulis bahwa berdasarkan survei AC Nielsen 2001 Indonesia ternyata menempati posisi ke enam terbesar di dunia atau ke empat di Asia dalam tindak kejahatan di internet. Meski tidak disebutkan secara rinci kejahatan macam apa saja yang terjadi di Indonesia maupun WNI yang terlibat dalam kejahatan tersebut, hal ini merupakan peringatan bagi semua pihak untuk mewaspadai kejahatan yang telah, sedang, dan akan muncul dari pengguna teknologi informasi (Heru Sutadi, Kompas, 12 April 2002, 30).

Penanggulangan Cybercrime
Aktivitas pokok dari cybercrime adalah penyerangan terhadap content, computer system dan communication system milik orang lain atau umum di dalam cyberspace. Fenomena cybercrime memang harus diwaspadai karena kejahatan ini agak berbeda dengan kejahatan lain pada umumnya. Cybercrime dapat dilakukan tanpa mengenal batas teritorial dan tidak memerlukan interaksi langsung antara pelaku dengan korban kejahatan. Berikut ini cara penanggulangannya :

Mengamankan sistem
Tujuan yang nyata dari sebuah sistem keamanan adalah mencegah adanya perusakan bagian dalam sistem karena dimasuki oleh pemakai yang tidak diinginkan. Pengamanan sistem secara terintegrasi sangat diperlukan untuk meminimalisasikan kemungkinan perusakan tersebut. Membangun sebuah keamanan sistem harus merupakan langkah-langkah yang terintegrasi pada keseluruhan subsistemnya, dengan tujuan dapat mempersempit atau bahkan menutup adanya celah-celah unauthorized actions yang merugikan. Pengamanan secara personal dapat dilakukan mulai dari tahap instalasi sistem sampai akhirnya menuju ke tahap pengamanan fisik dan pengamanan data. Pengaman akan adanya penyerangan sistem melaui jaringan juga dapat dilakukan dengan melakukan pengamanan FTP, SMTP, Telnet dan pengamanan Web Server.


Penanggulangan Global
The Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah membuat guidelines bagi para pembuat kebijakan yang berhubungan dengan computer-related crime, dimana pada tahun 1986 OECD telah memublikasikan laporannya yang berjudul Computer-Related Crime : Analysis of Legal Policy. Menurut OECD, beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan cybercrime adalah :
  1. melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya.
  2. meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
  3. meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
  4. meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi.
  5. meningkatkan kerjasama antarnegara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime.

Perlunya Cyberlaw
Perkembangan teknologi yang sangat pesat, membutuhkan pengaturan hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi tersebut. Sayangnya, hingga saat ini banyak negara belum memiliki perundang-undangan khusus di bidang teknologi informasi, baik dalam aspek pidana maupun perdatanya.
Permasalahan yang sering muncul adalah bagaimana menjaring berbagai kejahatan komputer dikaitkan dengan ketentuan pidana yang berlaku karena ketentuan pidana yang mengatur tentang kejahatan komputer yang berlaku saat ini masih belum lengkap.
Banyak kasus yang membuktikan bahwa perangkat hukum di bidang TI masih lemah. Seperti contoh, masih belum dilakuinya dokumen elektronik secara tegas sebagai alat bukti oleh KUHP. Hal tersebut dapat dilihat pada UU No8/1981 Pasal 184 ayat 1 bahwa undang-undang ini secara definitif membatasi alat-alat bukti hanya sebagai keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk, dan keterangan terdakwa saja. Demikian juga dengan kejahatan pornografi dalam internet, misalnya KUH Pidana pasal 282 mensyaratkan bahwa unsur pornografi dianggap kejahatan jika dilakukan di tempat umum.
Hingga saat ini, di negara kita ternyata belum ada pasal yang bisa digunakan untuk menjerat penjahat cybercrime. Untuk kasuss carding misalnya, kepolisian baru bisa menjerat pelaku kejahatan komputer dengan pasal 363 soal pencurian karena yang dilakukan tersangka memang mencuri data kartu kredit orang lain.

Perlunya Dukungan Lembaga Khusus
Lembaga-lembaga khusus, baik milik pemerintah maupun NGO (Non Government Organization), diperlukan sebagai upaya penanggulangan kejahatan di internet. Amerika Serikat memiliki komputer Crime and Intellectual Property Section (CCIPS) sebagai sebuah divisi khusus dari U.S. Departement of Justice. Institusi ini memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat, serta melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan cybercrime. Indonesia sendiri sebenarnya sudah memiliki IDCERT (Indonesia Computer Emergency Rensponse Team). Unit ini merupakan point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah-masalah keamanan komputer.



Sumber :
http://azenismail.wordpress.com/2013/06/04/pengertian-cyber-crime/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kejahatan_dunia_maya
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_komputer
http://balianzahab.wordpress.com/cybercrime/modus-modus-kejahatan-dalam-teknologi-informasi/
http://hendriprima.blogspot.com/2012/11/modus-modus-kejahatan-dalam-teknologi.html
http://randi-pradipta.blogspot.com/2013/04/modus-modus-kejahatan-dalam-teknologi.html
http://sumartiningsih01.blogspot.com/2012/03/bab-3-modus-modus-kejahatan-dalam.html

Sabtu, 06 Oktober 2012

Pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi dengan Program Kalkulator Sederhana

Sekarang saya akan menceritakan pengalaman Mengembangkan Sistem Informasi dalam bentuk program Kalkulator Sederhana. Kalkulator sendiri sudah sering kita jumpai dimana-mana. Entah dalam bentuk fisik atau dalam bentuk aplikasi komputer dan handphone.

Kalkulator sederhana ini memiliki fungsi yang sederhana, seperti Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pengurangan. Program yang saya buat ini, menggunakan bahasa pemrograman Java. Karena program ini dapat memberikan informasi, maka program ini, memiliki karakteristik dari Sistem Informasi.

Berikut adalah Karakteristiknya :
Komponen 
Komponen atau elemen - elemen yang ada dalam program ini adalah kelas, method, dan input yang nantinya akan di jalankan dengan rumus yang juga kita masukkan ke dalam program yang kita buat.

Batasan
Karena program ini sifatnya sederhana, maka kalkulator ini hanya bisa memproses Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian. 

Lingkungan
Karena kalkulator adalah alat hitung yang bisa dipakai oleh semua orang, maka siapapun yang kesulitan dalam menghitung dalam waktu cepat, bisa menggunakan program ini.

Keterkaitan
Sintaks - sintaks yang kita masukan ini saling terkait satu dengan lainnya, karenanya bisa menghasilkan penghitungan.

Input
Input dari program ini juga sederhana, anda hanya perlu memasukkan angka dan operator hitungnya untuk selanjutnya diproses hingga mengeluarkan hasil perhitungan yang di kehendaki user.

Proses
Dalam program ini, pemrosesannya terletak pada penghitungan yang dilakukan oleh program ini.

Output
Hasil dari pemrosesannya berupa angka yang telah dihitung oleh program.

Tujuan
Tujuan dari program yang saya buat ini adalah agar mempermudah siapapun dalam menghitung cepat.

Kamis, 31 Mei 2012

Perbandingan 3  cms (wordpress, drupal, joomla)

CMS merupakan singkatan dari Content Management System yang artinya adalah tempat untuk mendesign web. Apabila kita akan membuat web, di CMS sendiri terdapat langkah langkah untuk mendesain web yang memberikan keterangan yang mudah dan dapat di ikuti.
Mengenai perbandingan dari macam macam CMS merupakan hal yang tidak dapat di tetapkan karena untuk hal ini masing-masing orang sangat berbeda beda baik pengalamannya maupun dalam pengetahuannya tentang CMS yang dia sukai dan sering di gunakan.
Berikut ini perbandingan 3 jenis cms (wordpress, drupal, dan joomla) secara sederhana.

A. Joomla.
joomla memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang di antaranya adalah:
1.     Dalam update halaman bagi joomla dapat melakukannya sendiri baik halaman utama, berita, artikel, maupun halaman arsip secara cepat dan jelas.
2.     Hebatnya lagi bagi joomla ini dapat melakukan secara cepat dan mudah mengenai pengaturan weblinknya.
3.     Joomla dapat mengatur iklan yang berbentuk banner banner.
4.     Pada main menu, other menu, maupun top menu kita dapat menambahkan item baru.
5.     Untuk kategori dan artikel dapat dig anti dengan mudah.
6.     Di joomla dapat mengirim artikel lewat email dan dan membaca artikelnya pada format yang berbentuk PDF.
7.     Tampilan administrator sederhana dalam hal ini berguna untuk mengatur isi dari pada website.
8.     Untuk edit (baik menambah, mengubah,menghapus )materi yang di upload ataupun gambar yang di upload ini mudah dan simple.
9.     Yang paling utama adalah di dalam instalasi mudah sekali, tinggal mengklik next - next saja.
10. Joomla bersifat open sources dan dapat di kunjungi di link : http://www.joomla.org, memiliki security yang bagus asalkan kita selalu update.
11. Joomla dapat di jalankan dulu di computer local, artinya kita dapat mendesain dulu tanpa harus terhubung dengan jaringan internet.

B. WordPress.
Wordpress adalah CMS juga yang sifatnya adalah open sources dan wordpress sendiri memberikan kemudahan kemudahan yang berguna bagi pemula pemula dalam mengenal web maupun lanjutan lanjutan yang selalu mengelola webnya di dunia maya.
1.     Di wordpress memberikan fasilitas template template yang banyak dan bagi user tinggal memilih template mana yang akan di pakai, jumlahnya sangat banyak.
2.     Link dari wordpress adalah: http://www.wordpress.org
3.     Dsign dari wordpress lebih indah dan sangat elegan bila di bandingkan dengan CMS yang pertama kami kenal yaitu sangat sederhana sekali dalam tampilannya dan bagi pelajar dan pemula , web tersebut adalah blog.
4.     Untuk proses upload / publish content adalah mudah dan instant.
5.     mendukung sekali untuk bahasanya, di wordpress multi bahasa , bagi kita orang Indonesia. Terdapat bahasa Indonesia.
6.     Di worrdpress posting melalui email dapat juga di integrasikan.
7.     kekurangannya adalah di wordpress tidak terdapat fasilitas javascript , artinya, kita tidak dapat memasang iklan apapun, dan artipula bahwa wordpress di peruntukan hanya untuk orang orang yang hobby ngeblog,

D. Drupal
Drupal merupakan CMS juga yang bersifat open sources, dan drupal sendiri merupakan cms yang mengalahkan joomla saat ini, tetapi di Indonesia tidak begitu ramai yang menggunakannya, mungkin untuk para design web yang seerhana sampai yang professional dapat di gunakan , untuk SEF nya mendukung juga dan mudah ko…di temukan di search engine.
Templatenya dapat di rubah rubah juga dan dapat pula memakai template sendiri. Untuk linknya :http://www.drupal.org, yang tak kalah pentingnya adalah proses instalasinya sangat mudah. Dan untuk pluggin tidak sebanyak di joomla, artinya untuk program tambahan atau aksesoris untuk browser atau program aplikasinya yang berguna untuk memperbanyak fungsi program utama.

Sumber : wikipedia.com

Link Youtube..
http://www.youtube.com/watch?v=ENKu11QNnuE&feature=channel&list=UL

Jumat, 06 April 2012

Teknik Drifting

HandBrake Drift
Ini trik yang paling lumrah. Hanya tinggal menginjak kopling dan menarik rem tangan secara bersamaan hingga mendapat posisi yang pas untuk melakukan countersteer. Lalu injak lagi pedal gas.
 
Power Slide
Tinggal injak pedal gas secara penuh dan mengontrolnya. Hanya saja diperlukan mobil dengan tenaga yang besar untuk melakukan Power Slide.
 
Shift Lock
Cukup pindahkan gigi anda ke gigi rendah dengan paksa pada RPM tinggi hingga ban terkunci sambil berbelok, dan anda tinggal mengontrol mobil anda.
 
Clutch Kick
Dengan menyentak kopling hingga mobil kehilangan keseimbangan saat berbelok. Lalu tinggal kontrol mobil anda.
 
Braking Drift
Saat berbelok, injak pedal rem hingga beban mobil pindah ke bagian depan mobil. Dan tinggal anda Counter.
 
Feint
Berbelok sesuai arah dan melakukan Counter. Hampir mirip dengan Power Slide, namun di perlukan permukaan yang licin oleh pasir atau air. Kebanyak pembalap Rally yang menggunakan trik ini.
 
Kansei
Pada kecepatan tinggi, lepas pedal gas hingga beban mobil ke depan sambil berbelok dan tinggal lakukan Counter untuk mengontrolnya.

Sejarah World Wide Web atau yang dikenal sebagai “Web”

Ide mendasar dari World Wide Web adalah penyajian hypertext atau yang kita kenal sekarang sebagai HTML atau Hyper Text Markup Language. Asal-usul hypertext dapat ditelusuri kembali ke 1945. Pada saat itu, Vannevar Bush, seorang penasihat ilmu pengetahuan pada era Presiden Roosevelt, mengusulkan sistem yang disebut `` memex'' singkatan Memory and Index. Yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi, link teks dan ilustrasi terkait, yang dapat disimpan dan digunakan untuk referensi di masa mendatang.

Setelah Vannevar Bush pertama kali mengajukan dasar-dasar hypertext di 1945, meletakkan
fondasi untuk Tim Berners-Lee dan rekan rekannya untuk menciptakan World Wide Web, HTML (hypertext markup language), HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) pada tahun 1990.

Tim Berners-Lee adalah orang yang memimpin pengembangan World Wide Web (dengan bantuan tentu saja), yang terdefinisi dari HTML (hypertext markup language) yang digunakan untuk membuat halaman web, HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) . Semua perkembangan tersebut terjadi antara 1989 dan 1991
yang akan dibahas pada bagian sejarah ini. Tim Berners-Lee dianggap sebagai penulis utama dari HTML, dibantu oleh rekan-rekannya di CERN, sebuah organisasi ilmiah internasional berbasis di Jenewa, Swiss.

Juli 1945

Bush
mencurahkan isi pikirannya secara panjang lebar dalam esai "As We May Think" di Atlantic Monthly, yang diterbitkan Juli 1945. Dalam artikel itu, Bush memprediksikan bahwa "bentuk bentuk ensiklopedi baru akan muncul, siap dibuat dengan alur alur rumit dari jalur asosiatif didalamnya, siap untuk di olah ulang didalam memex dan diperkuat". Beberapa bulan kemudian (10 September 1945) majalah Life menerbitkan versi kental "As We May Think", disertai dengan ilustrasi beberapa menunjukkan kemungkinan munculnya mesin memex dan perangkat pendamping nya.

1965

Istilah Hypertext dan hypermedia hal diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965) pada Konferensi Nasional ke-20 dari Association for Computing Machinery, dengan sistem Editing Hypertext pertama dikembangkan oleh IBM untuk komputer 360-nya. Ide-ide terus berkembang melalui tahun 70-an dan '80-an. Salah satu implementasi pada komputer pribadi pertama adalah Computer HyperCard milik Apple, yang diperkenalkan pada tahun 1987.
Juni 1980
Saat menjadi konsultan untuk CERN antara Juni-Desember 1980, Tim Berners-Lee menulis program notebook, Enquire-Within-Upon-Everything” yang berarti "Tanyakan-Didalam-Diatas-Segala sesuatu", yang memungkinkan link dibuat antara node bebas. Setiap node memiliki judul, tipe, dan daftar link diketik dua arah. "ENQUIRE" berjalan pada mesin data Norsk bawah SINTRAN-III.

Maret 1989

World Wide Web memiliki akar sejarah dalam hal-hal seperti penciptaan telegraf, peluncuran Sputnik dan banyak lagi, tapi benar-benar semuanya dimulai pada Maret 1989, ketika Tim menulis sebuah karya yang disebut
Manajemen Informasi: Sebuah Proposal. Dalam dokumen ini, ia menulis "hanya program lain" (BBC, 12/31/03) yang tidak disangka merevolusi dunia seperti yang kita kenal.

Proposal tersebut menyarankan cara pengelolaan informasi yang menggunakan proses "hypertext" untuk menghubungkan dokumen dokumen yang terkait melalui jaringan. proposal yang diusulkan oleh Sir Tim Berners memiliki persyaratan yang sangat mirip dengan Web seperti yang kita kenal hari ini:

• Remote akses melalui jaringan
• Cross-sistem kompatibilitas (disebut "Heterogenitas" dalam proposal)
• Tidak ada sentralisasi - yang memungkinkan node yang akan dibuat di mana mereka dibutuhkan
• Akses ke data yang ada
• Bookmark (disebut "Link Pribadi")
• Dan
Seterusnya ...

1989: Tim Berners-Lee menciptakan web dengan
menggunakan HTML sebagai bahasa penerbitannya

kehidupan World Wide Web dimulai di CERN, Laboratorium Eropa untuk Partikel Fisika di Jenewa, Swiss. CERN merupakan tempat pertemuan bagi fisikawan dari seluruh dunia, di mana para pemikir yang sangat abstrak dan konseptual terlibat dalam perenungan fenomena atom kompleks yang terjadi pada skala sangat kecil dalam ruang dan waktu. Ini adalah tempat yang mengejutkan memang untuk awal dari sebuah teknologi yang akan, akhirnya, memberikan segala sesuatu dari informasi wisata, belanja online dan iklan, data keuangan, prakiraan cuaca dan banyak lagi untuk komputer pribadi.

Tim Berners-Lee adalah penemu Web. Pada tahun 1989, Tim sedang bekerja di bagian layanan komputasi
untuk CERN ketika ia mengemukakan konsep; dan pada saat itu dia tidak tahu bahwa konsepnya akan diwujudkan pada skala besar. Penelitian Partikel Fisika sering melibatkan kolaborasi antara lembaga dari seluruh dunia. Tim memiliki gagasan untuk memungkinkan peneliti dari area terpencil di dunia untuk mengatur dan menyatukan informasi dalam satu wadah. Tapi membuat sejumlah besar dokumen penelitian tersedia dalam wadah tersebut sebagai file yang dapat didownload ke komputer secara individu, ia menyarankan bahwa pengguna dapat me-link teks dalam file sendiri.

Dengan kata lain, memungkinkan adanya referensi silang dari satu makalah penelitian yang ke makalah yang lain. Ini berarti bahwa saat membaca salah satu makalah penelitian, pengguna dapat dengan cepat menampilkan bagian dari kertas lain yang memegang teks atau diagram yangrelevan. Dokumentasi yang bersifat ilmiah dan matematika akan diwakili dalam jaringan informasi atau web of 'informations” yang berbentuk media elektronik pada komputer di seluruh dunia. Ini, Tim berpikir, bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa bentuk hypertext, beberapa cara untuk menghubungkan dokumen bersama dengan menggunakan tombol pada layar, yang hanya perlu di “klik untuk melompat dari satu kertas yang lain. Sebelum datang ke CERN, Tim telah mengerjakan sistem/aplikasi produksi dan pengolahan dokumen teks, dan mengembangkan sistem pertama hypertextnya, yaitu `Enquire ', pada tahun 1980 untuk digunakan secara pribadi.

Seiring tahun 1990
Kenyataan bahwa Web ditemukan pada awal 1990-an bukanlah suatu kebetulan. Perkembangan teknologi komunikasi pada era atau waktu tersebut sudah mengindikasikan bahwa, cepat atau lambat, sesuatu seperti Web ini pasti akan diciptakan. Untuk awalnya, hypertext datang menjadi mode dan digunakan pada komputer. Dan bersamaan pada saat itu, pengguna internet mulai meningkat jumlah pengguna pada sistem: terkumpulnya pemburu yang semakin meningkat untuk informasi terdistribusi. Dan tidak ketinggalan juga, sistem nama domain baru dikenal sebagai (Domain Name System) atau (DNS) telah membuat pengguna lebih mudah untuk mengatur alamat alamat mesin di Internet.

Hypertext

walaupun sudah ditetapkan sebagai sebuah konsep oleh para akademisi pada awal 1940-an, dengan munculnya komputer pribadilah yang membuat hypertext tercipta. Pada akhir 1980-an, Bill Atkinson, programmer yang sangat berbakat bekerja untuk Apple Computer Inc, ia menciptakan sebuah aplikasi bernama Hypercard untuk Macintosh. Hypercard memungkinkan Anda untuk membangun serangkaian ‘kartu pengajuan’ pada layar yang berisi informasi tekstual dan grafis. Pengguna dapat menavigasi dengan menekan tombol pada layar, menciptakan tur informasi sendiri dalam proses tersebut.

Hypercard mengatur aplikasi
yang telah didasarkan pada gagasan “Filling Card”. Toolbook untuk PC digunakan pada awal 1990 untuk membangun kursus pelatihan hypertext yang memiliki `halaman' dengan tombol yang bisa maju atau mundur atau melompat ke topik baru. Di belakang layar, tombol akan memulai program-program kecil yang disebut script. Script ini akan mengontrol halaman yang akan disajikan berikutnya, mereka bahkan bisa dijalankan sepotong kecil animasi di layar. Aplikasi Panduan adalah aplikasi serupa untuk UNIX dan PC.

Hypercard dan peniru
-penirunya menangkap para inventor dengan imajinasi populer. Namun, paket ini masih memiliki satu keterbatasan utama: hypertext hanya dapat melompat pada file yang berada pada komputer yang sama. Lompatan yang dilakukan kepada komputer di sisi lain dunia masih di luar nalar pada saat itu. Belum ada yang menerapkan sistem yang melibatkan link hypertext dalam skala global.

Sistem nama domain (DNS)

Pada pertengahan 1980-an , Internet memiliki sistem baru dan mudah untuk penamaan komputer. Berhubungan dengan penggunaan ide untuk menamai sebuah area dengan nama domain. Sebuah nama domain terdiri dari serangkaian huruf dipisahkan oleh titik, misalnya: `www.bo.com 'atau` www.erb.org.uk'. Nama-nama ini yang mudah digunakan alternatif untuk nomor IP dan jauh lebih mudah dikelola daripada menggunakan sistem IP yang rumit.

Suatu program yang disebut Distributed Name Service (DNS)
memetakan domain kedalam alamat IP, menjaga alamat IP agar tetap `tersembunyi '. DNS adalah sebuah terobosan mutlak dalam membuat Internet dapat diakses oleh mereka yang tidak merupakan kutu buku komputer. Sebagai hasil dari pengenalannya tersebut, alamat email menjadi lebih sederhana. Pada DNS sebelumnya, alamat email memiliki segala macam kode mengerikan seperti tanda seru, tanda persen dan informasi asing lainnya untuk menentukan rute ke mesin lain.

Memilih pendekatan yang tepat untuk menciptakan sebuah sistem hypertexting global

Untuk Tim Berners-Lee, global link hypertext sudah tampak layak, tetapi menemukan pendekatan yang tepat untuk menerapkannya adalah masalah yang lain. Menggunakan paket hypertext yang ada mungkin tampak sepertiproposisi yang menarik, namun cara ini tidaklah praktis untuk sejumlah alasan. Alasan pertama, alat hypertext yang digunakan di seluruh dunia harus mempertimbangkan bahwa banyak jenis komputer ada yang terkait dengan Internet: Personal Komputer, Macintoshes, mesin UNIX dan terminal terminal sederhana. Tidak dilupakan, metode penerbitan desktop pada waktu itu sedang trend dengan : SGML, Interleaf, LaTeX, Microsoft Word, dan troff antara banyak lainnya.Paket Hypertext Komersial membutuhkan komputer khusus dan sayangnya tidak dapat dengan mudah mengambil teks dari sumber lain, selain, itu paket paket tersebut terlalu rumit dan membosankan yang melibatkan kompilasi dari teks ke dalam format internal untuk menciptakan sistem hypertext akhir.

Yang diperlukan adalah sesuatu yang sangat sederhana, setidaknya
itulah yang dipikirkan oleh Tim pada awalnya. Tim menunjukkan cara dasar tetapi menarik untuk penerbitan teks dengan mengembangkan beberapa perangkat lunak sendiri, dan juga protokol sendiri yang sederhana yaitu - HTTP - untuk mengambil teks dokumen lain melalui link hypertext. Protokol ciptaan Tim, HTTP, singkatan dari HyperText Transfer Protocol. Format teks untuk HTTP bernama HTML, untuk HyperText Mark-up Language; implementasi hypertext milik tim didemonstrasikan pada workstation NeXT, yang menyediakan banyak alat-alat yang ia butuhkan untuk mengembangkan prototipe pertamanya. Dengan menjaga konsepnya tetap sederhana, Tim mendorong atau menginspirasikan orang lain dengan idenya untuk merancang perangkat lunak untuk menampilkan HTML, dan untuk menyiapkan atau menciptakan dokumen HTML mereka sendiri yang siap untuk diakses.

Tim mendasarkan
atau memacu fondasi HTMLnya dengan metode yang secara internasional disepakati yaitu metode teks mark-up

HTML yang diciptakan Tim ini sangat didasarkan pada SGML (Standard Generalized Mark-up Language), secara internasional disepakati metode untuk menandai teks ke unit struktural seperti paragraf, judul, daftar item dan sebagainya. SGML dapat diterapkan pada mesin apapun. Idenya adalah bahwa bahasa adalah independen dari formatter (browser atau perangkat lunak lain yang melihat) yang benar-benar ditampilkan teks pada layar. Penggunaan pasang tag seperti